Kamis, 26 Juli 2012

Sambutan pada Penganugrahan “The Most Creative People Award 2012” di Hotel Harris Tebet Jakarta (Oleh; Abdul Muin Angkat Wakil Ketua Umum PPK Kosgoro)


 

  • Selamat datang di Jakarta
  • Selamat Malam
  • Assalamualaikum Wr Wb.


 

Pertama-tama izinkan kami mengucapkan Selamat atas terpilihnya ibu/bpk/saudara dalam rangka penganugrahan "the most creative people Award 2012" di Hotel Harris Jakarta pada malam yang berbahagia ini.

Dengan suatu metode pengolahan data tertentu Yayasan Citra Insani, telah menentukan criteria dan parameter pemilihan dari sumber-sumber yang valid tentang apa, siapa dan bagaimana personality, performans ibu/bpk/saudara di daerah masing masing.

Yang penting adalah ibu/bpk/saudara telah melakukan suatu kinerja yang baik, dengan memberikan suatu kontribusi yang spesifik terhadap Daerah ditempat saudara berkiprah yaitu kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan seseorang melahirkan sesuatu yang baru berupa gagasan, maupun karya nyata. Bagaimana individu mampu mengkombinasikan, memecahkan dan menjawab masalah secara orisinil dan bermakna.

Sternberg, mengatakan bahwa seseorang yang kreatif pertama adalah orang yang dapat berpikir secara sintesis; yang dapat melihat hubungan-hubungan dimana orang lain tidak mampu melihatnya . kedua, orang yang mempunyai kemampuan meng analisis, menerjemahkan teori yang abstrak ke hal-hal yang praktis sehingga mampu meyakinkan orang lain terhadap ide-ide dan gagasan yang strategis.

Dalam semangat itulah Yayasan secara terus menerus mempersiapkan SDM yang cerdas dan kreatif untuk meningkatkan daya saing bangsa kearah yang lebih kompetitif.

Daya saing tanpa kreativitas seperti sayur tanpa garam, jadikanlah kreatifitas sebagai awal penemuan kembali peradaban Bangsa besar di dunia, baik dalam bidang seni budaya maupun teknologi maupun politik.

Sebagai oleh-oleh dari Jakarta marilah kita renungkan "kreativitas" Jakowi yang berhasil memenangkan pertarungan Pilkada tahap 1 dengan Foke seorang Incumben dengan hasil fantastis 42 persen versus 34 persen. Jakowi berhasil melihat kerinduan 'orang kecil' yang sangat dekat dengan pemimpinnya. Selama ini Seorang Gubernur DKI Jakarta sangat mempunyai jarak dengan rakyatnya, mereka adalah mantan seorang jenderal atau 'priyayi' yang sangat menjaga wibawa, penampilan atau harga diri. Mereka terlalu hanyut dengan budaya aristocrat, kaya dan kurang menyelami isi hati rakyat kecil, dari kehidupan dan keterpurukan mereka.

Jakowi datang dengan keramahan dan kesederhanaan, dia lebur dengan hati masyarakat khususnya pedagang, petani, tukang beca, sopir taxi, angkot , masyarakat terpinggirkan, kelompok feri-feri, yang merasa dianak tirikan di ibukota. Jakowi berhasil merebut hati rakyat yang sudah jenuh dan bosan dengan janji-janji, dengan pencitraan dan arogansi.

    Mari kita doakan bersama agar Jakowi memenangkan pertarungan putaran kedua, Kita butuh seorang penerobos, breakthrough leadership, pemimpin yang dipercaya rakyatnya, kreatif bervisi kerakyatan dan menjunjung tinggi tatanan moral. Selamat malam, wabillahi taufik wal hidayah wassalamu alaikum warrah matullahi wabarakatuh.


 

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar